Sabtu, 16 Maret 2013

MODEL-MODEL PENELITIAN KORELASI

MODEL – MODEL PENELITIAN KORELASI

oleh:
NUR AFNI,S.Pd

Ada tiga (3) macam study/penelitian korelasi menurut Emzir (2008) :
1.      Studi Hubungan
Studi hubungan dilakukan dalam suatu usaha memperoleh pemahaman factor-faktor atau variabel yang berhubungan dengan variabel yang kompleks, seperti hasil belajar akademik, motivasi dan konsep diri. Variabel yang diketahui tidak berhubungan dapat dieliminasi dari pertimbanagan selanjutnya. Identifikasi variabel yang berhubungan membantu beberapa tujuan utama.
2.      Studi Prediksi
Jika dua variabel mempunyai hubungan yang signifikan, skor pada satu variabel dapat digunakan untuk memprediksikan skor pada variabel yang lain. Studi prediksi sering dilakukan untuk memudahkan pengambilan kesimpulan mengenai individu atau membantu pemilihan individu. Studi prediksi juga dilakukan untuk menguji hipotesis teoritis mengenai variabel yang dipercaya menjadi predictor suatu criteria, dan untuk menentukan validitas prediktif instrument pengukuran individu.  Walau terdapat beberapa perbedaan utama antara studi prediksi dan studi hubungan, keduanya melibatkan penentuan hubungan antara sejumlah variabel yang diidentifikasi dan variabel kompleks.
3.      Korelasi dan Kausalitas
Penelitian korelasi mengaju pada studi yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel melalui penggunaan statistic korelasional (r). Kuadrat dari koefisien korelasi menghasilkan variansi yang dijelaskan (r-square). Jika hubungan yang kuat antara dua variabel, kausalitas dapat diuji melalui penggunaan pendekatan ekperimental.
Rancangan Penelitian Korelasi ( Shaughnessy & Zechmeister, 2000: 2-5) :
a)      KORELASI BIVARIAT
Rancangan penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan hubungan antar dua variabel. Hubungan dua variabel diukur. Hubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah.
b)      REGRESI DAN PREDIKSI
Jika terdapat korelasi antara dua variabel dan kita mengetahui skor pada salah satu variabel, skor pada variabel kedua dapat diprediksikan. Regresi merujuk pada seberapa baik kita dapat membuat prediksi ini.
c)      REGRESI JAMAK
Merupakan perluasan regresi dan prediksi sederhana dengan penambahan beberapa variabel. Kombinasi dari beberapa variabel akan memperkuat untuk membuat prediksi yang akurat.
d)     ANALISIS FAKTOR
Sejumlah besar variabel dikorelasikan dan terdapatnya antara korelasi yang tinggi mengindikasikan suatu factor yang umum.
e)      RANCANGAN KORELASI
Terdapat dua rancangan yang dapat digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan tentang sebab dan akibat menggunakan metode korelasi. Rancangan tersebut adalah rancangan analisis jalur dan rancangan panel lintas-akhir.
f)       ANALISI SISTEM (SYSTEM ANALYSIS)
Desain ini melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks/rummit untuk menentukan proses dinamik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar