MODEL – MODEL PENELITIAN KORELASI
oleh:
NUR AFNI,S.Pd
Ada tiga (3) macam study/penelitian korelasi menurut Emzir
(2008) :
1. Studi
Hubungan
Studi hubungan dilakukan dalam suatu usaha memperoleh
pemahaman factor-faktor atau variabel yang berhubungan dengan variabel yang
kompleks, seperti hasil belajar akademik, motivasi dan konsep diri. Variabel
yang diketahui tidak berhubungan dapat dieliminasi dari pertimbanagan
selanjutnya. Identifikasi variabel yang berhubungan membantu beberapa tujuan
utama.
2. Studi
Prediksi
Jika dua variabel mempunyai hubungan yang signifikan,
skor pada satu variabel dapat digunakan untuk memprediksikan skor pada variabel
yang lain. Studi prediksi sering dilakukan untuk memudahkan pengambilan
kesimpulan mengenai individu atau membantu pemilihan individu. Studi prediksi
juga dilakukan untuk menguji hipotesis teoritis mengenai variabel yang
dipercaya menjadi predictor suatu criteria, dan untuk menentukan validitas
prediktif instrument pengukuran individu.
Walau terdapat beberapa perbedaan utama antara studi prediksi dan studi
hubungan, keduanya melibatkan penentuan hubungan antara sejumlah variabel yang
diidentifikasi dan variabel kompleks.
3. Korelasi
dan Kausalitas
Penelitian korelasi mengaju pada studi yang bertujuan untuk
mengungkapkan hubungan antara variabel melalui penggunaan statistic
korelasional (r). Kuadrat dari koefisien korelasi menghasilkan variansi yang
dijelaskan (r-square). Jika hubungan
yang kuat antara dua variabel, kausalitas dapat diuji melalui penggunaan
pendekatan ekperimental.
Rancangan Penelitian
Korelasi ( Shaughnessy & Zechmeister, 2000: 2-5) :
a)
KORELASI BIVARIAT
Rancangan
penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan hubungan antar dua variabel.
Hubungan dua variabel diukur. Hubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah.
b)
REGRESI DAN PREDIKSI
Jika terdapat
korelasi antara dua variabel dan kita mengetahui skor pada salah satu variabel,
skor pada variabel kedua dapat diprediksikan. Regresi merujuk pada seberapa
baik kita dapat membuat prediksi ini.
c)
REGRESI JAMAK
Merupakan
perluasan regresi dan prediksi sederhana dengan penambahan beberapa variabel.
Kombinasi dari beberapa variabel akan memperkuat untuk membuat prediksi yang
akurat.
d)
ANALISIS FAKTOR
Sejumlah besar
variabel dikorelasikan dan terdapatnya antara korelasi yang tinggi
mengindikasikan suatu factor yang umum.
e)
RANCANGAN KORELASI
Terdapat dua
rancangan yang dapat digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan tentang
sebab dan akibat menggunakan metode korelasi. Rancangan tersebut adalah
rancangan analisis jalur dan rancangan panel lintas-akhir.
f)
ANALISI SISTEM (SYSTEM ANALYSIS)
Desain ini
melibatkan penggunaan prosedur matematik yang kompleks/rummit untuk menentukan
proses dinamik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar