PENELITIAN
EKPERIMENTAL
PENDAHULUAN
Salah satu metode penelitian adalah
eksperimen. Untuk dapat melaksanakan suatu eksperimen yang baik, perlu dipahami
terlebih dahulu segala sesuatu yang terkait dengan komponen-komponen
eksperimen. Baik yang berkaitan dengan jenis-jenis variabel, hakekat
eksperimen, karakteristik, tujuan,
syarat-syarat eksperimen,
langkah-langkah penelitian eksperimen,
dan bentuk-bentuk desain
penelitian eksperimen.
Selanjutnya, untuk lebih memahami mengenai
penelitian eksperimen, dalam akalah ini akan dibahas mengenai metode penelitian
eksperimen beserta hal-hal yang terkait di dalamnya.
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PENELITIAN EPERIMENTAL
Dalam penelitian,
terdapat beberapa jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian
Kuantitatif, memiliki beberapa macam penelitian diantaranya adalah penelitian
ekperimental. Percobaan Experimental merupakan sebuah penelitian yang sistimatis dan menggunakan
pendekatan ilmiah untuk metotode ilmiah dimana peneliti memanipulasi
variabelnya.
Sebuah penelitian dapat paling meyakinkan
mengidentifikasi hubungan sebab akibat dengan menggunakan desain eksperimental.
Dalam sebuah desain, peneliti mungkin mempertimbangkan banyak faktor yang dapat
menyebabkan atau mempengaruhi kondisi tertentu atau fenomena. Penelitian ini
kemudian mencoba untuk mengendalikan semua faktor berpengaruh kecuali yang
memungkinkan efek sebagai fokus penyelidikan.(Leedy, Paul D, 2005)
Menurut Nana Syodik (2009) penelitian ekperimental merupakan pendekatan penelitian
kuantitatif yang paling penuh dalam arti
memenuhi persyaratan untuk menguji hubungan sebab-akibat.
Arikunto (2012) mendefinisikan eksperimen
adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara
dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau
mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.
Lebih jelasnya oleh Gay,1981 dalam Emzir
(2011) menyatakan bahwa metode penelitian experimental merupakan
satu-satunya metode penelitian yang
dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab-akibat).
Dalam penelitian ini, setidaknya ada 1
variabel yang damanipulasi, kemudian terdapat variabel kontrol, serta melakukan
observasi pengaruh/efek terhadap 1 atau lebih variabel terikat.
Untuk lebih jelas silakan di dowload disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar